Tanggal 25 – 30 Oktober 2021.
Penyelenggaraan surveilans epidemiologi di Puskesmas merupakan kegiatan penunjang upaya kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dini dan respon cepat sangat diperlukan adanya surveilans epidemiologi di Puskesmas. Sedangkan Surveilans Epidemiologi merupakan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program.
Surveilans yang baik ditentukan oleh kemampuan petugas sebagai pelaksana kegiatan. Surveilans epidemiologi dalam penyelenggaraanya memiliki banyak indikator kerja, sehingga membutuhkan banyak perekaman, pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari berbagai unit dan jejaring koordinasi Surveilans Epidemiologi.
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) merupakan tindakan cepat yang perlu dilakukan oleh petugas Puskesmas supaya dapat segera melakukan respon cepat dalam upaya penanggulangan penyakit yang berpotensi wabah/KLB. Untuk dapat mewujudkan respon KLB yang cepat, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup pada petugas Puskesmas sehingga dapat mengimplementasikan di lapangan dengan melakukan deteksi dini KLB, Penyelidikan KLB, manajemen data Surveilans Epidemiologi dan Koordinasi jejaring Surveilans Epidemiologi.
