Skip to content

Berita

Kurangi Konsumsi Garam untuk Cegah Hipertensi

Congue iure curabitur incididunt consequat

Anggota Pokja Hipertensi Perki Bandung dr. Aulia Rizki Maulana, SpJP, FIHA., menngisi podcast Promkes SiOces Dinas Kesehatan Jawa Barat dengan tema “Cegah dan Kendalikan Hipertensi, untuk Sehat Lebih Lama” yang bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat Jalan Pasteur No. 25 Kota Bandung, Kamis (19/5/2022).

Podcast yang dipandu oleh Dedeh Hadiati Fungsional Promkes dan Ilmu Perilaku Ahli Madya Dinas Kesehatan Jawa Barat ini sebagai salah satu kegiatan dalam bulan Gerakan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

 “Hipertensi masih merupakan penyakit yang menjadi masalah di Indonesia. Secara global dan  internasional. Karena jadi masalah, maka makin lama makin banyak. Oleh karena itu, angka kesakitan dan kematian semakin tinggi,” kata dr. Aulia.

Ia memaparkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dengan rentang waktu dari tahun 2003 hingga 2018, terdapat kenaikan pasien hipertensi menjadi 34% yang semula hanya 28%. Data di Jawa Barat berdasarkan keterangannya, masuk ke dalam peringkat ke-2 tertinggi di Indonesia dengan rata-rata umur pasien dari 18 tahun ke atas.

Penyakit yang dijuluki sebagai silent killer ini dapat menyebabkan kematian dari komplikasi kardiovaskuler seperti jantung coroner atau serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah

Faktor pemicu hipertensi di antaranya pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih, tidak olahraga dan faktor keturunan yang memiliki sedikit peran namun tidak terlalu besar.

“Diagnosis hipertensi secara umum tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140, dan diastolik lebih dari sama dengan 90. Screening lebih awal agar tidak parah dengan cek tekanan darah secara berkala,” tambahnya.

Selain mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung garam akan memicu tekanan darah menjadi lebih tinggi, kegiatan yang menyebabkan detak jantung lebih kencang seperti berlarian, merasa marah, stress atau senang berlebihan juga akan memengaruhi tekanan darah menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, dr. Aulia menyarankan untuk tidak melakukan hal-hal tersebut sebelum mengecek tekanan darah untuk mengetahui hasil yang tepat dalam screening penyakit hipertensi.

Upaya yang bisa dilakukan apabila seseorang divonis memiliki hipertensi di antaranya mengurangi konsumsi garam, berolahraga rutin 3 hingga 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 sampai 60 menit, setop merokok, mengonsumsi makanan seimbang, mengontrol berat badan, dan hindari stress.

Berita Lain

Close
Close