Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Ryan Bayusantika Ristandi, Sp. Pk., MMRS., menghadiri workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) 2022 di Harris Hotel & Conventions Jalan Bulevar Ahmad Yani Kota Bekasi pada Senin, (11/4/2022).
Kegiatan ini dilaksanakaan dalam rangka meningkatkan cakupan pemberian TPT dan keberhasilan pemberian TPT melalui upaya peningkatan kapasitas pengelola program TBC/petugas kesehatan di puskesmas/RS dan sektor terkait di wilayah 151 kabupaten/kota terpilih terkait manajemen penanganan ILTB/pemberian TPT. Dalam sambutannya, Kabid Ryan mengatakan tuberkolosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Jawa Barat. “Pada tahun 2019, di Jawa Barat terdapat kasus TB sebanyak 110.340 kasus yang terlaporkan. Sedangkan tahun 2020 yang sudah terlaporkan sebanyak 79.280 kasus namun pada tahun yang sama juga terdapat penurunan kasus hampir 40 % dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan terdampak pandemi Covid-19, dan tahun 2021 capaian penemuan kasus sebanyak 92.624. Lalu untuk cakupan penemuan kasus pada tahun 2021 sebesar 77% dari target 90%, sedangkan untuk angka keberhasilan pengobatan tahun 2020 sebesar 82 % dari target 90%. Dengan angka tersebut Jawa Barat masih belum mencapai target, ini merupakan PR bagi kita semua untuk bisa mencapai Jawa Barat Eliminasi TB tahun 2030,” kata Kabid Ryan. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, diikuti oleh peserta dari provinsi, kabupaten/kota, fasyankes, dan pusat. Kemudian untuk narasumbernya berasal dari IDAI, PDPI, dan PAPDI. Kabid Ryan berharap dalam pertemuan tersebut dapat secara optimal dalam mengelola program penanggulangan TBC di provinsi masing - masing.
