KOTA BANDUNG--- Dinas Kesehatan Jawa Barat menyiapkan pelayanan kesehatan secara optimal dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2024/1445 H.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi dalam wawancara bersama radio PRFM pada Selasa (2/4).
"Persiapan dimulai dari perencanaan, mitigasi, pemantauan, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan penyediaan pos kesehatan pada titik-titik yang berpotensi terjadi masalah kesehatan, penyiagaan puskesmas 24 jam yang berada di jalur jalur utama dan destinasi wisata serta rumah sakit rujukan serta PSC 119, dan penyediaan pelayanan kesehatan tradisional di beberapa titik," katanya.
Dinkes Jabar menyiapkan pos kesehatan sebanyak 253 poskes, puskesmas sebanyak 1.106, rumah sakit sebanyak 417 dengan sumber daya manusia kesehatan yang terdiri dari 293 dokter, 442 perawat, 229 bidan, 286 driver dan tenaga kesehatan lainnya.
"Titiknya berada di 27 kabuapten/ kota di seluruh rest area , pusat kearamaian, dan destinasi wisata," tambahnya.
Dimulai dari 4 hingga 16 April 2024, pos kesehatan ini menyediakan layanan berupa pemeriksaan umum/pelayaan dasar/ rujukan/pertolongan pertama pada kasus kasus kesehatan, serta ada beberapa penyediaan kesehatan tradisional akupresur, dan ramuan.
Kadinkes Vini berpesan untuk menyiapkan persyaratan perjalanan dengan menjaga kondisi fisik, memilih alat transportasi yang tepat, mencari waktu mudik lebaran yang tepat, menggunakan pakaian yang nyaman, membawa perlengkapan secukupnya termasuk obat obatan pribadi dan tetap fokus selama di perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
Raden Vini Adiani Dewi
