Skip to content

Berita

Kadinkes: Mari Terapkan Perilaku “Cerdik” untuk Sehat Lebih Lama

Congue iure curabitur incididunt consequat

KOTA BANDUNG-- Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani menghadiri Kegiatan World Diabetes Day (WDD) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh RS Hasan Sadikin (RSHS) @rsudalihsan di Holiday Inn, Kota Bandung, Jumat (17/11).

“Mari jalani hidup dengan menerapkan perilaku “cerdik”, untuk hidup sehat lebih lama,” katanya.
Cerdik merupakan singkatan dari C = cek kesehatan secara berkala, E = enyahkan asap rokok, R = rajin aktivitas fisik, D = diet sehat dengan kalori seimbang, I = istirahat cukup, K = kelola stres.

Konsep “Cerdik” merupakan salah satu upaya dalam mencegah diabetes melitus.

Diperingati setiap 14 November, fokus utama pada peringatan hari diabetes sedunia tahun ini adalah “Temukan Diabetes, Kelola Diabetes, Cegah Diabetes”, dengan tagline “Deteksi Cepat, Respon Tepat”

Temukan diabetes : diagnosis di awal dan pengobatan adalah kunci untuk membantu mencegah atau menunda terjadinya komplikasi serta ketahui tanda dan gejala untuk menjaga dirimu dan keluargamu.

Cegah diabetes : mengurangi risiko diabetes mulai dari rumah dengan mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik bersama semua anggota keluarga, pelajari risiko, tanda-tanda peringatan, dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes dan komplikasinya serta tinggal di lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan membantu mencegah diabetes cegah diabetes tipe 2.

Kelola diabetes : mengelola diabetes membutuhkan perawatan setiap hari, pemantauan secara teratur, gaya hidup sehat dan edukasi berkelanjutan.

Hari diabetes sedunia diperingati setiap tahun dengan tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat umum, petugas kesehatan, pemegang Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan pemerhati diabetes yang bertujuan meningkatkan pencegahan dan pengendalian diabetes.

"Pada peringatan hari diabetes sedunia ini saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat khususnya peran keluarga yang dinilai sangat besar untuk membantu menurunkan angka diabetes di dalam keluarga," katanya.

Hal tersebut menurutnya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran terhadap dampak diabetes di dalam keluarga dan mendukung mereka yang menjadi penyandang dm serta meningkatkan peran keluarga dalam manajemen, kepedulian, pencegahan, dan pendidikan terkait Diabetes Melitus (DM).


Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

Raden Vini Adiani Dewi

Berita Lain

Close
Close