Skip to content

Berita

Menyusun Rencana Strategis dalam Penurunan Stunting

Congue iure curabitur incididunt consequat
KOTA BANDUNG--- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Vini Adiani menghadiri Focus Group Discussion (FGD) secara Hybrid terkait percepatan penurunan stunting di Jawa Barat di Prime Park Hotel, Kota Bandung, Selasa (18/10).

FGD ini dilaksanakan untuk menyusun rencana strategis dalam penurunan stunting.

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 memperlihatkan prevalensi stunting di Jawa Barat sebesar 20,2% dimana terjadi penurunan sebesar 4,3% jika dibandingkan dengan hasil SSGI tahun 2021 yang tercatat 24,5%.

"Untuk mencapai target 14% di tahun 2024, maka diperlukan konvergensi percepatan penurunan stunting," kata Kadinkes Vini.

Hal tersebut menurutnya, dilakukan dalam rangka mengimplementasikan konvergensi upaya percepatan penurunan stunting dimaksud. Maka Kementerian Dalam Negeri RI menyusun siklus penyelenggaraan upaya percepatan penurunan stunting melalui 8 aksi konvergensi yang memiliki peran strategis dalam rangka mengawal terwujudnya keberpihakan dukungan kebijakan dan anggaran terhadap percepatan penurunan stunting yang lebih efektif.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan konsolidasi TPPS provinsi dan kabupaten/kota yang sekaligus merupakan kegiatan rembuk stunting tingkat provinsi pada 29-30 Agustus 2023.

Kegiatan yang melibatkan unsur TPPS tingkat Provinsi Jawa Barat dan TPPS tingkat kabupaten/kota serta mitra kerja pembangunan tersebut menghasilkan beberapa rumusan yang harus ditindaklanjuti bersama khususnya oleh TPPS tingkat provinsi Jawa Barat.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut maka akan dilaksanakan rapat koordinasi dan FGD TPPS tingkat provinsi untuk menyusun rencana strategis bersama yang lebih terarah dan tepat sasaran terutama dalam rangka mendukung pencapaian indikator-indikator percepatan penurunan stunting sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 dan RAN-Pasti.

Ada pun materi yang dibahas dalam FGD ini adalah:

1. Regulasi PPS di Jawa Barat (Relevansi Keputusan Gubernur No. 441 dan Peraturan Gubernur No. 107 dengan situasi terkini)

2. Pemetaan strategi PPS sesuai arahan pusat dan diturunkan kepada setiap instansi yang dilaksanakan di Jawa Barat (contoh: Strategi 7 Quick Wins dari BKKBN, Laporan e-Bangda dari Kemendagri, dll)

3. Isu Jabar Zero New Stunting :jika taglinenya berubah sesuai dengan berubahnya pimpinan, harapannya semangta pencegahan stunting baru di Jawa Barat tetap menjadi pegangan.

4. Capaian indikator Perpres 72 dan RAN Pasti Perban 12 (kendala, hambatan, dan solusi dari capaian indikator yang belum dan tidak tercapai di Jawa Barat)


Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

Raden Vini Adiani Dewi

Berita Lain

Close
Close