Tahun 2021 yang lalu Provinsi Jawa Barat sudah menyumbangkan tiga kabupaten untuk mendapatkan penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Award yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sukabumi. Ketiga kabupaten tersebut merupakan kabupaten yang telah dideklarasikan sebagai kabupaten bebas buang air besar sembarangan (BABS).
Tahun 2022 ini Kabupaten Sukabumi kembali mengajukan untuk mendapat penghargaan stbm award berkelanjutan yaitu pilar kedua cuci tangan pakai sabun (CTPS).
“Hal tersebut merupakan pembelajaran baik dan patut untuk kita apresiasikan bersama, karena Kabupaten Sukabumi concern terhadap pemenuhan kualitas kesehatan salah satunya di bidang kesehatan lingkungan. Apresiasi ini kami sampaikan sebesar besarnya kepada Kabupaten Sukabumi yang telah berhasil mencapai status kabupaten yang sudah melaksanakan pilar kedua CTPS,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Nina Susana dalam Penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Pilar ke-2 yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meetings, Rabu (12/10/2022).
Keberhasilan Kabupaten Sukabumi ini menurutnya bukan hal yang mudah, melainkan telah melewati proses verifikasi sebagai bentuk keabsahan dan legalitas capaian.
“Verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan pada bulan September sudah dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Adanya kegiatan STBM Award ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi kabupaten kota lainnya di Provinsi Jawa Barat agar bisa melaksanakan sanitasi secara total dan mencapai 5 pilar sebagai upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat kita.
“Besar harapan kami dalam STBM Award ini, kami dari provinsi jawa barat mendapatkan hasil yang maksimal,” tutup Kadinkes Nina.
Sementara itu, Bupati Sukaumi Marwan Hamami Bupati Sukabumi yang turut hadir secara virtual melalui Zoom Meetings mengatakan implementasi 5 pilar STBM masuk sekolah untuk peningkatan kebutuhan sanitasi terdiri dari lima pilar yakni penggunaan jamban yang baik dan benar, pembiasaan CTPS,pengelolaan minum dan jajanan sehat di kantin sekolah, pemberdayaan sampah dan pemanfaatan barang bekas dan limbah air.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
R. Nina Susana Dewi
