Skip to content

Berita

Dinkes Jabar Masuk 10 Besar Satu Data Jabar Awards

Congue iure curabitur incididunt consequat
Tim perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Barat mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Nina Susana dalam memaparkan materi pada penilaian tahap II Satu Data Jabar Awards di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (27/9/2022).

Dinas Kesehatan Jawa Barat masuk ke dalam 10 besar kategori Penyelenggara Tata Kelola Data Terbaik Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kadinkes Nina memaparkan materi terkait Arah Kebijakan Satu Data Kesehatan, Penilaian Penyelenggaraan Satu Data Kesehatan, Penyebaran Informasi dan Data Kesehatan serta Penghargaan dalam Pengelolaan Data.

“Dalam pelaksanaan Satu Data Kesehatan, Dinkes Jabar mengacu pada Renstra Kemkes 2020-2024, Permenkes 18/2022, Pergub Jabar 50/2016, dan Pergub 47/2022. Dengan dasar hukum tersebut, Dinkes Jabar dapat melakukan transformasi teknologi kesehatan untuk mendukung Kemkes dalam membangun pondasi teknologi kesehatan khususnya di Jawa Barat,” kata Kadinkes.

Menurutnya, Dinkes Jabar telah bersinergi dengan pemerintah Pusat (Kemkes, BPS, Bappenas) dan bekerja sama dengan Perangkat Daerah Provinsi khususnya Diskominfo dan Bappeda) serta 27 Kabupaten/Kota.

“Oleh karena itu, Satu Data Kesehatan diperlukan untuk mendukung pelayanan kesehatan di Jabar. Melalui pengelolaan data kesehatan terpadu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat melakukan pengambilan kebijakan dan membuat keputusan terkait data kesehatan yang komprehensif, solid, dan reliabel,” tambahnya.

Domain Data Dinas Kesehatan pada aplikasi opendata.jabarprov.go.id terdiri dari 349 data set. Data tersebut diambil dari data Fasyankes antara lain Puskesmas dan RS yang ada di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
“Bahkan saat ini Dinas Kesehatan telah menambah input dataset pada aplikasi satudata.jabarprov.go.id sebanyak 454 dan terus kita upayakan untuk di update,” ujarnya.

Data Kesehatan Jawa Barat terintegrasi dengan Ekosistem Data Jabar yang dikembangkan oleh Diskominfo Jabar. Melalui ekosistem ini, Data Kesehatan dijembatani antara Dinkes dengan banyak pihak untuk pengelolaan, keterbukaan, dan kemudahan akses data. 
Penghargaan yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di antaranya:
1. Penghargaan Penyampaian laporan terbaik untuk klaster aktivitas fisik dalam kegaitan evaluasi dan pelaksanaan Germas 2022 dari Kemendagri dan Bappenas 
2. Prestasi dalam pelaporan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) terbaik 2021 dari Kementerian Kesehatan 
3. Penghargaan Statistik Sektoral Award kategori ”Aktif dalam Kegiatan Statistik Sektoral” 2021 dari BPS
4. Tahun 2021 Dinkes, mendapat sekaligus 3 kategori Penghargaan dari Kementerian Kesehatan 

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, Satu data Jabar Awards 2022 merupakan sebuah gelaran penghargaan pertama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Gelaran ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja penyelenggaraan Satu Data Indonesia Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya mewujudkan data yang akurat, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses,” katanya.


Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close