Skip to content

Berita

Dinkes Jabar Raih Juara 3 Satu Data Jabar Awards 2022

Congue iure curabitur incididunt consequat

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat meraih juara ke-3 sebagai Penyelenggara Tata Kelola Data Terbaik Perangkat Daerah dalam Satu Data (Sadata) Jabar Awards 2022. Sertifikat penghargaan diberikan secara langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana di Ballroom Hotel Aston, Kota Bandung, Jumat (28/10/2022).

Satu Data Indonesia sangat penting untuk perbaikan tata kelola data, yang dapat menjadi fondasi penentuan kebijakan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Untuk mewujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat, salah satu upaya yang dilakukan adalah penganugerahan penghargaan melalui Satu Data Jabar Awards Tahun 2022.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam acara Puncak Satu Data Jabar Awards Tahun 2022 di Hotel Aston Pasteur, Jumat (28/10/2022) malam.

"Dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat tentunya perlu dilakukan evaluasi penyelenggaraan satu data secara berkala, salah satunya melalui ajang penghargaan pada hari ini," kata Setiawan.

Ia berharap Satu Data Jabar Awards dapat meningkatkan motivasi dan semangat penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Jabar.

Kepala Badan Pusat Statistik Jabar Marsudijono mengatakan, Satu Data Jabar Awards merupakan ajang untuk mengetahui hasil karya dalam upaya mewujudkan Satu Data Jawa Barat.

"Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal menuju Satu Data Indonesia," kata Marsudijono.

Ia mengakui, kerja sama dan kolaborasi antara BPS Jabar dengan Pemda Provinsi Jabar sudah berjalan sangat baik menuju Satu Data.

"Dengan kolaborasi ini, saya lihat Satu Data di tingkat OPD sudah berjalan dengan baik dengan standar data yang sama. Saya harap kerja sama ini terus berjalan untuk membangun Jabar," ucap Marsudijono.

Dimensi penilaian dalam kategori Penyelenggaraan Tata Kelola Data Terbaik terdiri dari domain data, kelembagaan, penyelenggaraan kegiatan statistic, kebijakan, sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi.

Sementara tahapan penilainnya terbagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Mandiri (LKEM) dan menghasilkan 10 terbaik yang berhak mengikuti penilaian tahap kedua yang penilaiannya dilakukan dengan metode presentasi dan wawancara kepada tim juri.

 

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS.

Berita Lain

Close
Close