Skip to content

Berita

Pertemuan RKO di Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

Congue iure curabitur incididunt consequat

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Nina Susana menghadiri pertemuan rencana kebutuhan obat (RKO) di Dinas Kesehatan 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat secara virtual melalui Zoom Meetings, Jumat (14/10/2022).

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan ketersediaan pemerataan keterjangkauan mutu sediaan farmasi maka kami perlu mengadakan pertemuan penyusunan RKO dengan tujuan agar terjaminnya ketersediaan obat di Provinsi Jawa Barat.

Kementerian kesehatan telah menyediakan sistem penyampaian RKO secara online melalui aplikasi e-monev katalog obat pada tahun 2016. Melalui website monevkatalogobat.kemkes.go.id untuk Dinas Kesehatan Kab/ Kota, rumah sakit pemerintah dan faskes swasta yang bekerja sama dengan BPJS.

“Dengan adanya aplikasi ini dinas kesehatan provinsi, Kementerian Kesehatan Ri dan penyedia dalam hal ini industri farmasi dapat memantau dan memprediksi rencana kebutuhan obat yang disampaikan oleh dinas kesehatan Kabupaten/Kota, rumah sakit dan faskes swasta yang bekerja sama dengan bpjs dan diharapkan  tidak ada lagi keluhan kekosongan obat pada pengadaan dengan e- katalog obat,” kata Kadinkes Nina.

Tahun 2020, 2021 dan 2022 karena berada dalam masa pandemi Covid-19 jadi tidak bisa melaksanakan pertemuan RKO secara langsung.

Adapun proses desk dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi e monev katalog obat.

Pada pertemuan ini akan disampaikan juga mengenai evaluasi pengadaan obat program gizi dan kia sumber dari anggaran dak fisik tahun 2022.

”Dengan diselenggarakannya pertemuan perencanaan kebutuhan obat diharapkan dapat menghasilkan rencana kebutuhan obat yang valid di fasilitas  kesehatan untuk menjamin ketersediaan obat sesuai amanat undang-undang,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close