Skip to content

Berita

Dekatkan Akses Informasi dan Kemudahan Berusaha melalui “Ngopi Sehat”

Congue iure curabitur incididunt consequat
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana meresmikan secara simbolis layanan konsultasi online melalui Ngobrol Online Perizinan Sarana Keafarmasian dan Alat Kesehatan (NGOPI SEHAT) secara virtual melalui Zoom Meetings, Senin (6/2/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendekatkan akses informasi serta memberikan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha di bidang distribusi farmasi dan alat kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Ngopi Sehat merupakan salah satu bentuk inovasi yang coba diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam mempermudah kegiatan berusaha sektor kesehatan yaitu dalam bentuk layanan konsultasi online,” kata Plt. Kadinkes Nina.
Kegiatan “Ngopi Sehat” ini sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Daerah serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan memberikan perubahan arah kebijakan yang berbeda dengan sebelumnya, di mana pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan usaha sesuai dengan keahliannya tidak terkecuali usaha di bidang sediaan farmasi dan alat kesehatan, namun kemudahan tersebut tetap harus diikuti dengan peningkatan standar keamanan dan kualitas produk yang beredar yang tujuannya agara masyarakat dapat menggunakan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi para pelaku usaha yang sedang atau akan memulai melakukan kegiatan berusaha dalam pemenuhan persyaratan perizinan sarana distribusi farmasi dan alat kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close