Skip to content

Berita

Dinkes Jabar Raih Posisi Pertama pada “The Best Implementation” Reformasi Birokrasi 2023

Congue iure curabitur incididunt consequat
KOTA BANDUNG--- Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) meraih posisi pertama "The Best Implementation" dengan nilai 90.02 Reformasi Birokrasi Terbaik Tahun 2023.

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Vini Adiani Dewi di Gedung Sate, Rabu (6/3).

UOBK RS Jiwa Dinkes Jabar turut meraih penghargaan dalam penganugerahan ini pada kategori "The Best Contribution" 2023 terhadap capaian Indeks Reformasi Birokrasi di Jawa Barat.

Selain Dinkes Jabar, perangkat daerah lain yg meraih penghargaan ini yaitu DPMTPSP, Bappeda, ESDM dan Bapenda.

"Ini adalah kerja sama bersama, mari kita pertahankan dan buktikan di tahun-tahun selanjutnya kita akan menjadi lebih baik," kata Kadinkes Vini.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, Reformasi Birokrasi bukan sebatas upaya perbaikan tata kelola pemerintahan semata.

"Namun harus berdampak terhadap tuntasnya isu pembangunan," katanya.

Solusi yang konkret juga menurutnya harus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kita harus mampu mengurangi permasalahan bukan menambah permasalahan," katanya.

Bey mengajak untuk sama-sama menyadari bahwa permasalahan di masyarakat tidak akan ada habisnya dan karena itulah Pemprov Jabar harus lebih responsif dan lebih sensitif.

"Jadi itulah kewajiban kita mensejahterakan masyarakat Jawa Barat," tutupnya.

Memiliki tema “Menuju Transformasi Birokrasi Terpadu, Membumi dan Berdampak Jawa Barat Tahun 2023”, penganugerahan ini urut menjadi momentum peluncuran aplikasi “Surabi”.

Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
Raden Vini Adiani Dewi

Berita Lain

Close
Close