Skip to content

Berita

Kab.Garut Resmi Dideklarasikan Sebagai Salah Satu Wilayah Bebas BABS

Congue iure curabitur incididunt consequat

Tahun 2021, Provinsi Jawa Barat sudah menyumbangkan tiga kabupaten yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai kabupaten yang terbebas dai buang air besar sembarangan (BABS), yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sukabumi. Ketiga kabupaten tersebut diajukan pula sebagai kabupaten penerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2021 dengan kategori percepatan  open defecation free (ODF).

“Tahun 2022 ini alhamdulillah kabupaten garut menjadi salah satu dari 3 Kabupaten/Kota yang turut mendeklarasikan sebagai kabupaten yang sudah terbebas dari BABS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana dalam Verifikasi Lapangan ODF Pilar ke-1 STBM di Pendopo Bupati Kabupaten Garut, Selasa (25/10/2022).

Hal tersebut menurutnya merupakan pembelajaran baik dan harus diapresiasi bersama.

“Karena Kabupaten Garut concern terhadap pemenuhan kualitas kesehatan salah satunya di bidang kesehatan lingkungan. Apresiasi ini kami sampaikan sebesar besarnya kepada Kabupaten Garut yang telah mencoba untuk diverifikasi oleh kami tim verifikasi STBM provinsi sebagai bentuk keabsahan dari deklrasi STBM pilar pertama ini,” tambahnya.

Verifikasi dokumen sudah dilakukan tanggal 7 kemarin secara virtual dan hari ini tim verifikasi lapangan berkumpul untuk melakukan uji petik langsung di masyarakat di beberapa titik yang sudah dibagi oleh tim sebelumnya.

Pencapaian bagi Kabupaten Garut ini merupakan capaian yang memerlukan komitmen dari semua stakeholder di Kabupeten seperti kebijakan dalam regulasinya mau pun komitmen dalam penganggarannya.

“Selain itu tentunya perlu kolaborasi dan sinergitas dari semua unsur yang berada di kabupaten, termasuk dukungan kepala pemerintahan kabupaten yang tidak pernah lepas,” ujarnya

Adanya kegiatan verifikasi ini Kadinkes berharap bisa menjadi pemicu bagi Kabupaten/ Kota lainnya di Provinsi Jawa Barat agar bisa melaksanakan sanitasi secara total dan mencapai 5 pilar sebagai upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat.

“Besar harapan kami dalam kegiatan verifikasi ini, kami dari provinsi Jawa Barat mendapatkan hasil yang maksimal di lapangan,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close