Mengalami sakit perut di samping kiri atau kanan ketika berlari tentu sangat mengganggu, bagi sebagian orang hal tersebut dapat menurunkan semangat untuk berolahraga. Pasalnya mengalami sakit perut saat lari dapat dirasakan oleh siapapun, baik oleh pada pelari awam, bahkan pelari profesional juga masih dapat mengalami sakit perut samping saat berlari.
Sakit perut di sisi kiri atau kanan perut saat lari disebut Side stitch, terutama di sepanjang pertemuan antara tulang rusuk dan bagian atas perut. Nyeri perut ini biasanya muncul selama berolahraga dan dapat terasa seperti tusukan atau kram.
Nyeri pada bagian atas perut ini umumnya dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas olahraga yang melibatkan gerakan berulang pada batang tubuh atau torso, seperti berlari, berenang, dan bersepeda. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, sekitar 70% pelari dapat mengalami side stitch. Bahkan, kondisi ini dapat menjadi lebih parah jika seseorang makan beberapa saat sebelum berolahraga.
Namun, jangan khawatir, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari perut sakit saat olahraga:
Atur pola makan dan minum sebelum melakukan olahraga
Hindari makan dan minum berlebihan sebelum berlari. Disarankan untuk mengonsumsi makanan berat dan minum dalam jumlah besar setidaknya 2 jam sebelum berlari, sehingga lambung dapat menjadi kosong saat proses berlari dimulai.
Pastikan juga bahwa kebutuhan cairan juga terpenuhi sebelum berlari dengan meminum sekitar 500 ml air putih sekitar 2 jam sebelumnya. Dan selama berlari disarankan untuk minum sekitar 50-100 ml air putih setiap 15 menit.
Menaikkan tingkat intensitas olahraga secara bertahap
Stitch jarang terjadi ketika melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang tidak terlalu beda jauh dengan yang biasa dilakukan. Meskipun demikian, bagi mereka yang jarang berolahraga dan tiba-tiba mulai melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi, risiko mengalami stitch akan meningkat.
Bahkan atlet yang rutin berlatih juga dapat mengalami stitch jika mereka secara tiba-tiba meningkatkan durasi dan intensitas latihan mereka. Oleh karena itu, disarankan untuk secara perlahan meningkatkan keduanya sambil mempersiapkan tubuh agar dapat beradaptasi dengan aktivitas fisik yang lebih intens.
Terapkan teknik pernapasan yang benar
Agar dapat menghindari ketidaknyamanan pada perut tengah saat berlari, penting untuk mengelola pernapasan dengan cermat. Lakukan beberapa tarikan napas dalam sebelum memulai lari. Selama berlari, kendalikan pola napas dan letakkan tangan di bagian perut. Rasakan naik dan turunnya perut saat mengatur napas selama berlari.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya sakit perut ketika berlari. Tidak perlu panik ketika mengalami sakit perut ketika berlari, karena hal tersebut kerap terjadi bahkan kepada atlet profesional sekalipun.
