Sering muncul kalimat di masyarakat bahwa anak yang gemuk itu sehat. Namun, benar kah badan yang gemuk menandakan anak Anda sehat? Lalu, apakah anak yang gemar makan merupakan bertanda yang baik bagi kesehatannya? Itu bisa jadi pertanda obesitas, loh Ayah dan Bunda.
Obesitas merupakan penumpukan
lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan yang terjadi, ketika asupan
energi secara signifikan melebihi pengeluaran energi dalam jangka waktu yang
lama. Biasanya terjadi pada seorang anak yang memiliki berat badan diatas
normal jika dibanding dengan usia dan tinggi badan yang dimilikinya.
Penentuan untuk mengatakan anak sedang mengalami obesitas tidak dapat hanya dilihat dari bentuk fisik, tapi harus mempertimbangkan seperti tinggi badan, usia, dan jenis kelamin anak tersebut.
Langkah terbaik untuk mengetahui apakah anak anda mengalami kelebihan berat badan, bisa dengan berkonsultasi dengan dokter.
-Penyebab kegemukan pada anak disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:
-Faktor Genetik
-Faktor Metabolisme
-Faktor Lingkungan
-Faktor Psikologi diri sendiri
-Pola Makan
-Pola Aktifitas Fisik
Sementara itu, dampak obesitas pada anak juga akan menimbulkan masalah kesehatan secara fisik dan psikologis.
Ada pun kesehatan
secara fisik yang dapat terjadi meliputi:
-Diabetes melitus tipe 2
-Gangguan Metabolisme
-Gangguan nafas
-Peningkatan Kadar kolesterol dan tekanan darah
tinggi
Sedangkan kesehatan secara psikologis yang dapat
terjadi meliputi:
-Mengalami perundungan
-Mengalami masalah pada perilaku
-Mengalami depresi
Peran orang tua dalam mengatasi anak yang obesitas
Kita sebagai keluarga, yang merupakan lingkup
lingkungan terkecil namun bisa memberikan dampak yang besar pada anak-anak,
maka hal ini dapat kita manfaatkan sebagai jembatan untuk memperbaiki pola
makan dan kegiatan anak sehingga dapat membuat anak kembali memiliki berat
badan yang normal atau seimbang.
Orang tua dapat mengambil peran untuk menjadi teman dan mendengar setiap cerita yang disampaikan anak, serta mendukung setiap perkembangan yang dilakukan anak secara bertahap. Selain itu, perlunya keterlibatan seluruh anggota keluarga untuk turut menerapkan hidup sehat sehingga anak (obesitas) yang sedang berproses tidak merasa terasingkan.
Setelah mengambil peran untuk memperbaiki
psikologis anak, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua ketika
mengetahui anak mengalami kelebihan berat badan, yaitu :
-Dapat menyediakan lebih banyak buah dan sayur
daripada kue kering, coklat, dan beberapa makanan lain yang mengandung gula dan
lemak.
-Mengurangi mengkonsumsi minuman manis.
-Mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji.
-Membiasakan anak untuk mengkonsumsi makanan
sesuai dengan porsinya, tidak berlebihan.
-Meningkatkan aktifitas fisik seperti, bersepeda, lari pagi/sore. Serta mengurangi kebiasaan menonton televisi dan penggunaan gadget.
Ingat! Tubuh yang gemuk bukanlah tolak ukur
atas kesehatan anak. Orang tua berperan penting untuk memberikan asupan gizi
yang seimbang, serta memantau makanan yang dikomsumsi oleh anak.