Meskipun memberikan kelezatan pada makanan, gula juga berpotensi menjadi penyebab masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Di era modern ini, makanan dan minuman dengan tambahan gula sangat mudah ditemui, penting untuk menyadari konsekuensi negatif yang mungkin muncul karena kelebihan gula dalam tubuh kita.
Namun, berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan, jumlah gula yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah maksimal 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
Setiap orang perlu mengenal tanda tubuh kelebihan gula, sebab, konsumsi gula yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah pada kesehatan, salah satunya penyakit diabetes. Oleh karena itu, kita perlu tahu apa saja tanda ketika tubuh memiliki kelebihan gula agar dapat melakukan penanganan sedini mungkin.
1. Sering Merasa haus dan buang air kecil
Hato-hati terhadap keinginan untuk minum yang berlebihan dan peningkatan frekuensi buang air kecil, sebab kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula. Penumpukan gula dalam darah juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Jika ginjal tidak mampu mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urin, sehingga buang air kecil bisa menjadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urin juga lebih banyak. Kehilangan banyak cairan melalui urin ini yang menjadi penyebab munculnya rasa haus, meskipun telah minum dalam jumlah yang cukup.
2. Mulut terasa kering
Mulut terasa kering bisa jadi salah satu tanda kelebihan gula. Kondisi ini umumnya diakibatkan oleh kurangnya pembentukan air liur dalam rongga mulut. Keadaan mulut kering dapat meningkatkan potensi timbulnya infeksi jamur dan bakteri di area mulut.
3 Selalu merasa lapar
Tanda berikutnya dari kelebihan gula dalam tubuh adalah perasaan lapar yang terus-menerus. Pada penderita diabetes, gula yang diambil dari makanan tidak dapat diserap oleh sel dengan baik, sehingga tubuh tidak memperoleh energi yang cukup. Kondisi ini menyebabkan tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.
4. Cepat merasa lelah
Gula menjadi salah satu penyedia energi bagi tubuh. Namun, tingginya kadar gula dalam darah dapat menghambat proses pengolahan gula menjadi energi oleh tubuh. Dampaknya, tubuh menjadi lemas dan mudah merasa lelah.
5 Perubahan warna kulit
Peningkatan kadar gula darah juga dapat mengakibatkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di daerah lipatan tubuh, seperti di leher atau antara buku-buku jari. Kondisi ini terjadi sebagai hasil dari resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
6. Penglihatan kabur
Tingginya kadar gula dalam darah dapat mempengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata. Akibatnya, tingkat gula darah yang tinggi dapat mengganggu kualitas penglihatan.
Jika tidak ditangani sedini mungkin, situasi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, merusak pembuluh darah di retina mata, dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Itulah enam tanda tubuh memiliki kelebihan gula, mulailah kurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman. Jika memiliki tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, segera cek ke fasilitas kesehatan terdekat agar proses penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
