
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Berkomitmen Meningkatkan Kualitas dan Akses Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan pertemuan calon penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis dan sub-spesialis (20/3).
Program ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan jumlah dokter spesialis di rumah sakit daerah, terutama di rumah sakit jejaring milik pemerintah provinsi yang menjadi tulang punggung pelayanan rujukan di Jawa Barat.
Kebutuhan tenaga medis yang kompeten dalam layanan unggulan dan prioritas menjadi perhatian utama dalam program ini. Melalui beasiswa ini, para dokter yang terpilih akan menjalani pendidikan lanjutan sesuai dengan kebutuhan pengembangan layanan di masing-masing rumah sakit.
Fokus utama program ini adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di berbagai bidang spesialisasi, seperti penyakit dalam, bedah, radiologi, psikiatri, kardiologi, kedokteran rehabilitasi medik, patologi klinik, serta bidang spesialis lainnya.
Dalam pertemuan ini, telah ditetapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
1. Mengusulkan calon peserta berdasarkan formasi kebutuhan pengembangan layanan di rumah sakit asal.
2. Merekomendasikan calon peserta dengan mempertimbangkan kompetensi individu agar dapat memilih program studi yang paling sesuai.
3. Memastikan komitmen calon peserta untuk menyelesaikan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Memastikan peserta didik kembali bertugas di rumah sakit asal setelah menyelesaikan pendidikan, sesuai dengan rencana pendayagunaan tenaga medis.
Berikut adalah daftar calon penerima beasiswa yang telah terpilih untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis dan sub-spesialis di beberapa rumah sakit jejaring UOBK (Unit Organisasi Bersifat Khusus) Provinsi Jawa Barat:
UOBK RSUD AL-IHSAN:
* dr. Maisarah (Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik)
* dr. Esti Syafriati, Sp.PD (Sub Spesialis Penyakit Dalam: Hematoonkologi)
* dr. Marlyn Oktavia Kinanda (Spesialis Dermatologi Venereologi)
* dr. Patrico Rillah Setiawan, Sp.B (Sub Spesialis Bedah)
* dr. Rafli Ilman Muttaqin (Spesialis Radiologi)
* dr. Tsuchiya Tristiana Dewi (Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik)
* dr. Yuce Yuanita (Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler)
UOBK RSUD Jampáng Kulon:
* dr. Larena Dwi Rahma (Spesialis Neurologi)
UOBK Rumah Sakit Jiwa:
* dr. Devy Chatrin (Spesialis Psikiatri)
* dr. Rosyidatul Hayyudith (Spesialis Psikiatri)
UOBK RSUD Kesehatan Kerja:
* dr. Farisyaliana Rizkia Sidik (Spesialis Kesehatan Mata)
* dr. Muhammad Indra Hadiandite Abdullah (Spesialis Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler)
UOBK RS Paru Sidawangi:
* dr. Dea Aulia Futaci (Spesialis Patologi Klinik)
UOBK RSUD Pameungpeuk Garut:
* dr. Rizal Zulham Bachtiar (Spesialis Radiologi)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat kepada para dokter yang telah terpilih sebagai calon penerima beasiswa. Kepercayaan yang diberikan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga amanah besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, para calon penerima beasiswa diingatkan untuk menjalani pendidikan dengan penuh dedikasi, menjaga nama baik institusi, serta berkomitmen untuk kembali dan mengabdi di rumah sakit setelah menyelesaikan pendidikan.
Diharapkan, mereka dapat menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan di Jawa Barat, dengan mengedepankan etika profesional, semangat kolaborasi, dan inovasi.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis bahwa peningkatan jumlah dokter spesialis dan sub-spesialis akan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
dr. Raden Vini Adiani Dewi, MM.RS
Penulis: Yuni Lestari