Skip to content

Berita

Plt. Kadinkes Jabar Paparkan Materi Sitkes Jabar Serta Penguatan PHBS

Congue iure curabitur incididunt consequat
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana memaparkan materi terkait situasi Kesehatan Jawa Barat dalam Pertemuan Koordinasi dan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat GERMAS di Berbagai Tatanan serta Penguatan PHBS di Ballroom Grand Tjokro Premiere, Kota Bandung, Senin (5/12/2022).

Dalam paparannya ia mengatakan Jawa Barat memiliki 8 area Reformasi Sistem Kesehatan Nasional yang terdiri dari:
1. Pendidikan dan penempatan tenaga kesehatan
2. Penguatan puskesmas
3. Peningkatan RS & yankes di DPTK
4. Kemandirian farmasi dan alkes
5. Ketahanan kesehatan
6. Pengendalian penyakit dan imunisasi
7. Pembiayaan kesehatan
8. Teknologi informasi & pemberdayaan masyarakat

Sementara tantangan Kesehatan yang merupakan non Covid-19 di Jawa Barat dengan kapasitas penanganan kasus yang bervariasi meliputi penyakit tuberculosis, malaria, kusta, imunisasi, stunting dan obesitas, serta merokok.

“Kami menargetkan pada 2024 untuk malaria dapat tereliminasi di 405 Kabupaten/ Kota, seluruh Kabupaten/ Kota eliminasi kusta, 14% balita stunting, 21,8% obesitas dewasa, 8,7% penduduk usia 10-18 tahun merokok, 90% cakupan IDL dan kasus baru TBC 190/100 ribu penduduk,” katanya.

Selanjutnya ia memaparkan terkait prioritas promosi dan edukasi kesehatan yang komprehensif meliputi 7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022 hingga 2024 meliputi pencegahan, deteksi dini dan pengobatan dengan mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close