Gubernur Jawa Barat Dr. Ridwan Kamil meresmikan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) pertama Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Aslabkesda) yang dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat sebagai tuan rumah secara hybrid pada Kamis, (4/8/2022).
“Sejak tahun 2020 kita tengah dilanda pandemi Covid-19 dan tidak dapat dipungkiri bahwa labkesda kota/kabupaten dan labkes provinsi berperan penting dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19, sesuai kompetensinya dengan pengambilan sampel swab nasofaring dan orofaring, serta pemeriksaan RT-PCR,” katanya
Gubernur melanjutkan, jumlah Labkesda di Indonesia, terdapat 446 labkes yang terdiri dari 220 Labkesda Kota/Kabupaten dan 26 Labkes provinsi yang seluruhnya menjadi anggota Aslabkesda Indonesia.
“Perlu kami sampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki 26 Labkesda dan 1 Labkes Provinsi yang aktif melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, 77 persen dari Labkesda ini telah terakreditasi secara nasional, mudah-mudahan hal ini dapat memberikan semangat dan motivasi baru untuk Labkesda di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Gubernur berharap dengan adanya Aslabkesda Indonesia, dapat mewadahi aspirasi dari para anggotanya, menguatkan peran Labkes sehingga dapat meningkatkan pelayanan Labkes secara berkelanjutan dan berdaya saing.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Dr. Firman Adam yang turut hadir dalam kegiatan ini berharap bahwa dalam Rakernas dapat dimasukkan program kerja yang dapat mendukung terwujudnya transformasi layanan kesehatan sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui penguatan salah satu fungsi Laboratorium Kesehatan Daerah sebagai Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemprov Jabar drg. Ema Rahmawati mengatakan, penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Daerah di Indonesia menjadi Public Health Laboratory (Lab Kesehatan Masyarakat) sejalan dengan adanya Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan .
“Pada pertemuan ini ada momen yang sedang berjalan terkait tata kelola Labkesda di Indonesia yang sedang berproses penetapan Kemenkes RI. Labkesda yang tadinya hilang induknya di Kemenkes, saat ini akan diampuni oleh Dirjen Kesmas sebagai ibunya,” ucapnya.
Hari pertama Rakernas dilanjutkan dengan agenda seminar dan workshop yang diisi oleh pemateri dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kesehatan Masyarakat dan Dirjen Tenaga Kesehatan pada hari pertama. Rakernas akan diselenggarakan selama tiga hari pada 4 hingga 6 Agustus 2022.
