Skip to content

Berita

Kasus HIV AIDS dilaporkan 49 Ribu dan 11 Ribu per 1989 hingga 2021

Congue iure curabitur incididunt consequat

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi menghadiri Pertemuan Pembahasan Pelaksanaan ASEAN Cities AIDS Getting to Zero (AGTZ) oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) secara virtual melalui Zoom Meetings, Rabu (21/9/2022).

Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa secara kumulatif dari tahun 1989 sampai dengan periode Desember 2021, kasus AIDS dilaporkan sebanyak 11.686 kasus dan pengidap HIV sebanyak 49.474.

“Dua tahun setelah kasus AIDS di Indonesia ditemukan. Hingga triwulan IV s.d Desember 2021 semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat sudah melaporkan kasus AIDS dan HIV didaerahnya,” katanya.

Ia melanjutkan, target global dari penangguangan HIV AIDS di dunia adalah ending AIDS 2030 atau sering juga disebut sebagai AIDS Getting To Zero 2030 di mana strategi yang digunakan adalah 90 – 90 – 90 yaitu bahwa 90% orang yang berisiko telah menjalani tes dan tahu status infeksinya, kemudian 90% dari yang HIV positif telah mulai terapi antiretroviral (ARV), dan 90% dari orang yang dalam terapi tersebut telah mencapai keadaan supresi virus.

“Dengan strategi 90 – 90 – 90 tersebut diharapkan dapat menuju indonesia bebas HIV 2030. Pemantauaan pelaksanaan 90-90-90 ini disebut juga sebagai Cascade of HIV Care atau Treatment Cascade,” tambahnya.

 Untuk mencapai tujuan AIDS Getting to Zero 2030 diperlukan upaya untuk memperbaiki Cascade of HIV Care saat ini. Di Jawa Barat terdapat 6 Kab/Kota yang masuk kedalam intervensi ASEAN Cities Getting to Zero (AGTZ) diantaranya adalah :

1.         Kota Bekasi

2.         Kota Depok

3.         Kota Bogor

4.         Kota Bandung

5.         Kab Bekasi

6.         Kab Bogor

Berikut data Case Cade di Provinsi Jawa Barat:


Dalam data tersebut masih terdapat kesenjangan antara estimasi ODHA dengan ODHIV yang ditemukan sehingga untuk ODHA ARV juga baru mencapai 35 % dari target yang 90 ke 2. Dengan adanya kegiatan AGTZ ini maka diperlukan perhatian khusus dalam penanggulangan HIV AIDS di seluruh Kab/Kota di Jawa Barat.

“Besar harapan saya, pertemuan ini dapat meningkatkan penguatan kolaborasi strategis yang merangkul semua sektor, elemen dan unsur untuk melakukan koordinasi atas seluruh potensi yang ada dalam mewujudkan Ending AIDS 2030 di Jawa Barat,” tutupnya.


Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat

dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS

Berita Lain

Close
Close