Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) bersama Jabar Quick Response (JQR) memberikan kebutuhan medis kepada terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Kebutuhan tersebut berupa hand sanitizer, masker, sabun cuci, polybag hitam dan kuning, docare, ATS, sarung tangan, vitamin C dan D serta parasetamol tab.
Dinkes Jabar turut berkoordinasi dengan 9 RS di Jawa Barat untuk menerima rujukan korban gempa.
RS tersebut terdiri dari RSHS Bandung, RS Sartika Asih, RSUD Bandung Kiwari, RSUD Kota Bandung, RS Al Ihsan, RSUD Cicalengka, RSUD Soreang, RSUD Cibabat dan RS Dustira.
Sementera itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Juanita Paticia menjelaskan terkait aktivasi klaster kesehatan di lokasi pengungsian.
"Pos kesehatan sudah didirikan di lokasi pengungsian, tenaga kesehatan didata oleh tim Dinkes Jabar lalu diarahkan ke lokasi yang membutuhkan," katanya.
Berdasarkan keterangannya pula, pasien dirujuk ke rs terdekat sesuai kasus.
Pendataan juga telah dilakukan untuk kelompok rentan, lansia, balita, ibu hamil dan menyusui melalui perkembangan pelaporan satu pintu.
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat
dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS
