Makkah, 30 Juni 2022
Menuju puncak
pelaksanaan Haji, Kementerian Kesehatan terus bersiap dalam pemenuhan
pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah pemenuhan obat dan alat
kesehatan. Setidaknya di h-2 sebelum fase Armuzna, semua obat dan alat
kesehatan yang dibutuhkan akan digeser ke Masyair, baik yang diberikan
untuk kloter, maupun pos-pos kesehatan di Arafah dan Mina, serta pos pos
kesehatan satelit di Muzdalifah.
'Paket obat
akan didorong dua hari sebelum armuzna,' ujar Koordinator Logistik,
Obat dan Perbekalan Kesehatan Daker Makkah, Dian Yudianto Kamis (30/6).
Saat
ini Kementerian Kesehatan sedang dalam tahapan mempersiapkan
paket-paket obat sesuai dengan kebutuhan kloter, pos kesehatan satelit,
serta pos kesehatan Arafah dan Mina, seperti diungkap Dian Yudianto
Kamis (30/6).
'Untuk Kloter, kita siapkan 243
paket obat, yang masing masing terdiri dari 18 kelas terapi obat,
termasuk di dalamnya antibiotik, obat hipertensi, diabetes melitus,
vitamin, dan cairan, termasuk juga oralit,' jelas Dian.
Sementara
untuk pos kesehatan di Arafah dan Mina, Dian menyatakan obat-obatan
sudah hampir siap, tinggal melengkapi kekurangan beberapa jenis obat.
'Khusus untuk Pos Arafah, 80% sudah siap, tinggal menunggu untuk nanti melengkapi. Begitu juga nanti dengan Mina,' jelasnya.
Tidak
menutup kemungkinan, adanya tambahan kebutuhan obat yang dibutuhkan tim
di lapangan, saat prosesi armuzna, untuk itu pihaknya menyatakan siap
jika ada kebutuhan tambahan dari kloter maupun pos-pos kesehatan.
'Di Mina, kloter bisa mengamprah (isi ulang) jika kurang cairan atau kurang obat,' tambahnya.
Kebutuhan
obat juga tetap disiapkan untuk KKHI Makkah, dimana layanan kesehatan
di KKHI Makkah tetap dibuka untuk menerima rujukan dari pos-pos
kesehatan Masyair.
'Termasuk juga kita menyiapkan kebutuhan spesialistik dan injeksi di KKHI pada saat kloter merujuk ke KKHI,' lanjutnya lagi.
Secara
total, setidaknya sebanyak 18 Ton obat dari 25 kelas terapi obat telah
disiapkan Kementerian Kesehatan dalam pelaksaanaan operasional haji 1443
H. Kebutuhan ini juga terus dilengkapi melalui pembelian di Arab Saudi
Selain
Obat, alat kesehatan juga disiapkan untuk melengkapi kebutuhan pos
kesehatan di Arafah dan Mina. Koordinator Penunjang Medis KKHI Makkah,
Nurul Jamal Jamil mengatakan, peralatan kesehatan ini dibagi tiga
kelompok. Kelompok pertama Arafah sebanyak 35 item alat-alat medis,
kelompok kedua di Muzdalifah ada 22 item dan kelompok ketiga di Mina ada
21 item.
'Total ada 78 item sarana dan
prasarana peralatan kesehatan yang akan dibawa ke pos kesehatan Armuzna
semua sudah kami siapkan,' kata Nurul Jamal Jami Kamis (30/6).
Di
antara alat-alat medis di Arafah yang akan dibawa di antaranya, Oksigen
Concentrat, Suction pump, Nebulizer Tensi manual, Stetoskop, Termometer
digital, Regulator oksigen, Sterilisator, Minor surgeri, Saturasi SPO2,
Syringe pump, Tensi digital, Senter Ambu bag, Urinal, Pispot, Bengkok,
Tromol kasa. Tandu, Kursi Roda, Selimut, Buli buli panas, Semprot/spray.
Kaos kaki, Celemek, Alat EKG, Tiang infus, Velbed, Baju fiksasi, Tabung
Oksigen Besar.
Sementara perlengkapan dan
alat-alat medis yang dibawa ke pos kesehatan Mudzalifah di antaranya:
Senter, Tambang, Tensi Meter Anaroid, Stetoscope, Termometer, Kabel
Tist, Gunting, Oximetry, Glucometer, Tas.
Dan
alat-alat medis yang dibawa ke pos Mina di antaranya: Oksigen,
Konsentrator, Trolley, Emergency, EKG, BSM, Infusion, Pump, Syringe,
Tensi Digital, Pulse, Oxymetri, Thermometer, USG, Suction, Nebulizer,
Minor Set, Laringoskop, Stetoskop, Defibrillator, Glukometer Accu, Tiang
infus, Lampu tindakan, Pena viewer
Selain
mempersiapkan peralatan medis untuk di pos kesehatan Armuzna tim ini
juga mempersiapkan alat-alat medis untuk safari wukuf dan pos kesehatan
satelit.
Sumber : Website Kementerian Kesehatan